Bogor, 2 November 2024 – Warga Bogor Selatan Tewas Akibat Dahan Patah, Dedi Mulyono Minta Pemkot Tanggung Jawab. Anggota DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, yang akrab disapa Kang Demul, menyampaikan duka mendalam atas insiden tragis yang menimpa Muhammad Rafly Rasenzani, warga Batutulis, Bogor Selatan. Rafly tewas tertimpa dahan pohon yang patah di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Ciwaringin, Bogor Tengah. Pada Sabtu (2/11), Kang Demul turut menghadiri pemakaman korban dan menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban.
“Saya sangat berduka atas kejadian ini, terlebih korban adalah warga Bogor Selatan, daerah pemilihan saya. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua bahwa pohon-pohon besar di Kota Bogor memerlukan perhatian serius agar tidak mengancam keselamatan warga,” ujar Kang Demul.
Kang Demul meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengambil tanggung jawab dan segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi pohon-pohon besar di sepanjang jalan kota guna mencegah peristiwa serupa.
“Kejadian ini sangat menyedihkan dan memerlukan perhatian serius dari Pemkot Bogor. Pohon-pohon besar di sepanjang jalan harus menjadi prioritas perawatan agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga. Pemkot perlu bertanggung jawab atas keselamatan warga yang terancam oleh kondisi pohon-pohon yang sudah tua atau rapuh,” tegas Kang Demul.
Lima Langkah Konkret yang Didorong Kang Demul untuk Pemkot Bogor
Untuk mencegah peristiwa serupa, Kang Demul meminta Pemkot Bogor mengambil tanggung jawab dengan melakukan lima langkah konkret untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga terkait pohon-pohon besar di sepanjang jalan kota:
1. Inspeksi Rutin Pohon Besar
Pemkot harus mengadakan inspeksi rutin terhadap pohon-pohon besar, terutama di jalan-jalan utama. Pohon yang menunjukkan tanda-tanda rapuh atau rusak harus segera diperiksa oleh tenaga ahli agar tindakan pencegahan dapat dilakukan.
2. Pemangkasan dan Perawatan Berkala
Pemangkasan dahan yang berpotensi patah wajib dilakukan secara berkala, terutama pada musim hujan atau saat angin kencang. Perawatan ini penting untuk mencegah dahan yang rapuh tumbang dan membahayakan pengguna jalan.
3. Penggunaan Teknologi Pemantauan
Pemkot perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi pemantauan, seperti sensor dan aplikasi, untuk mendeteksi risiko tumbangnya pohon secara real-time, khususnya di area rawan yang banyak dilalui warga.
4. Peremajaan dan Penggantian Pohon Tua
Pohon-pohon yang sudah terlalu tua atau rapuh perlu diganti dengan pohon yang lebih sesuai untuk lingkungan perkotaan. Langkah peremajaan ini memastikan keindahan kota terjaga sekaligus meminimalisir risiko bagi warga.
5. Kerja Sama dengan Lembaga Ahli
Pemkot Bogor diharapkan bekerja sama dengan lembaga ahli serta komunitas lingkungan agar pengelolaan pohon dilakukan sesuai standar keamanan dan kenyamanan warga.
Ajakan untuk Pemkot agar Bertanggung Jawab
Kang Demul berharap agar lima langkah ini segera diterapkan oleh Pemkot Bogor sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. “Kejadian ini seharusnya tidak terulang lagi. Pohon besar di sepanjang jalan memang memperindah kota, tetapi juga perlu dipelihara dengan baik agar tidak menjadi ancaman,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kondisi pohon yang tampak berbahaya kepada dinas terkait sebagai upaya bersama menjaga keselamatan Kota Bogor. “Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita semua saling peduli dan melaporkan jika ada pohon yang tampak membahayakan,” tutup Kang Demul.
Dengan evaluasi menyeluruh dan tindakan preventif yang terencana, Kang Demul optimis bahwa Kota Bogor dapat menjadi kota yang hijau, asri, dan aman bagi seluruh warganya, termasuk bagi warga Bogor Selatan yang kehilangan anggota keluarganya dalam peristiwa ini.