Dedi Mulyono Dukung Gagasan Wajib Militer untuk Anak Muda Bermasalah: Perlu Ditambah Pembinaan Akhlak dan Agama

Dedi Mulyono Dukung Gagasan Wajib Militer untuk Anak Muda Bermasalah: Perlu Ditambah Pembinaan Akhlak dan Agama

Bogor, [30/4/2025] – Dedi Mulyono Dukung Gagasan Wajib Militer untuk Anak Muda Bermasalah: Perlu Ditambah Pembinaan Akhlak dan Agama. Menanggapi gagasan kontroversial mengenai penerapan wajib militer bagi anak muda yang terlibat dalam perilaku menyimpang seperti tawuran, mabuk, dan kecanduan gim daring seperti Mobile Legends, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, menyatakan dukungan atas ide tersebut, namun dengan catatan penting: program tersebut juga harus dibarengi dengan pembinaan karakter, akhlak, dan keagamaan.

Menurut Dedi, gagasan penguatan kedisiplinan melalui sistem pelatihan semi-militer dapat menjadi bentuk pendekatan alternatif terhadap remaja yang kerap melakukan pelanggaran sosial, khususnya di perkotaan seperti Kota Bogor. Namun, pendekatan fisik saja tidak cukup jika tidak menyentuh aspek mental dan moral.

“Saya mendukung gagasan wajib militer sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan bagi anak-anak muda yang suka tawuran, mabuk, dan kecanduan gim. Tapi itu belum cukup. Mereka juga perlu pembinaan akhlak dan agama agar benar-benar mengalami perubahan karakter, bukan hanya jera sementara,” ujar Dedi.

Meningkatnya Masalah Tawuran dan Perilaku Menyimpang

Dedi menyoroti meningkatnya kasus tawuran pelajar, geng motor, dan penyalahgunaan waktu di kalangan remaja Kota Bogor dalam beberapa tahun terakhir. Ia menilai bahwa upaya penegakan hukum dan patroli saja tidak akan menyelesaikan akar persoalan.

“Kami di Komisi 1 DPRD melihat langsung saat rapat bersama Satpol PP, Polresta, dan masyarakat, bahwa permasalahan remaja ini sudah masuk kategori darurat karakter. Maka perlu pendekatan holistik, tidak hanya penegakan, tapi juga rehabilitasi nilai,” jelasnya.

Baca juga : Ratusan PPPK Dilantik, Dedi Mulyono Dorong Percepatan Pelayanan Kota Bogor

Peran Orang Tua dan Lingkungan Juga Krusial

Dedi juga menekankan bahwa pelibatan keluarga, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam proses pembinaan sangat penting. Menurutnya, sistem wajib militer atau pelatihan disiplin bisa menjadi pintu masuk, namun perubahan karakter hanya akan terjadi jika ada kesinambungan pembinaan di rumah dan lingkungan.

“Anak-anak ini bukan hanya perlu disuruh baris-berbaris. Mereka perlu didengar, diarahkan, dan diajarkan nilai hidup. Akhlak dan agama harus menjadi bagian tak terpisahkan dari pendekatan ini,” tegas Dedi.

Komitmen DPRD dalam Regulasi dan Dukungan Anggaran

Sebagai legislator, Dedi Mulyono menyatakan siap mendukung segala bentuk kebijakan daerah yang berpihak pada perbaikan karakter generasi muda. Ia mendorong Pemkot Bogor agar berani menyusun program terpadu lintas OPD untuk menyelamatkan generasi muda dari krisis moral.

“Kalau ini dibuat sistemik, saya akan kawal dari sisi regulasi maupun anggaran. Kita tidak boleh kalah oleh generasi yang tersesat oleh gawai, geng, dan godaan gaya hidup bebas. Wajib militer plus pembinaan nilai bisa jadi solusi,” pungkasnya.

Dedi Mulyono Dukung Gagasan Wajib Militer untuk Anak Muda Bermasalah

Copyright © 2025 Dedi Mulyono