Bogor [14/3/2025] – Atasi Pengangguran Dedi usulkan Kota Bogor bikin Platform Marketplace Daerah. Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bogor Dedi Mulyono, mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk membangun platform marketplace daerah yang menjadi wadah promosi, pemasaran, dan kolaborasi usaha lokal. Usulan ini bukan sekadar gagasan digitalisasi, tetapi sebagai langkah konkret dan strategis dalam menjawab tantangan pengangguran dan stagnasi ekonomi rakyat yang masih menjadi persoalan serius di Kota Bogor.
“Data menunjukkan bahwa angka pengangguran terbuka di Kota Bogor masih relatif tinggi, terutama di kalangan usia produktif. Banyak anak muda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, padahal mereka memiliki potensi besar sebagai pelaku usaha, kreator, hingga inovator. Masalahnya, belum ada ekosistem digital yang mendukung mereka berkembang dari bawah,” ujar Dedi.
Marketplace daerah yang diusulkan ini bukan sekadar toko online, tapi akan menjadi platform digital komprehensif yang mengintegrasikan produk UMKM, layanan jasa, pertanian urban, industri kreatif, hingga komunitas startup lokal. Di dalamnya terdapat fitur katalog produk, sistem pembayaran digital, dukungan logistik, promosi, hingga pelatihan dan pendampingan bisnis.
Menurut Dedi, Kota Bogor selama ini memiliki banyak program pemberdayaan UMKM, namun belum terkonsolidasi secara digital dalam satu wadah terpadu yang bisa memperkuat branding ekonomi daerah.
“Sudah saatnya kita membangun citra ekonomi Kota Bogor yang kuat. Kita bisa membentuk brand: Bangga Buatan Bogor, dan itu hanya bisa hidup jika kita punya etalase digital yang serius dan berkelanjutan,” tegasnya.
Baca juga : DPRD Kota Bogor Kawal Proses Hibah Tanah Pemkot untuk MAN 1, Dedi Mulyono: Selesaikan di 2025
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa marketplace daerah juga berfungsi sebagai alat pemerataan ekonomi, dengan memberikan akses bagi pelaku usaha mikro dan masyarakat di wilayah pinggiran kota untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, termasuk ke luar daerah.
Ia juga menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan arah pembangunan Smart City, khususnya di sektor Smart Economy, di mana digitalisasi menjadi pilar utama. Dengan ekosistem yang sehat, pelaku usaha akan tumbuh, konsumen mendapatkan kemudahan, dan yang paling penting, lapangan kerja baru tercipta di sektor digital, logistik, kreatif, dan pendukung lainnya.
“Kalau kita ingin warga Bogor bekerja di kota sendiri, bukan terus-terusan bergantung ke Jakarta, maka kita harus ciptakan iklim usaha yang kondusif di sini. Marketplace ini adalah fondasinya,” ujar Dedi menutup keterangannya.
Dedi berharap Wali Kota dan jajaran Pemkot Bogor dapat menjadikan usulan ini sebagai prioritas dalam perencanaan tahun anggaran berikutnya. Ia juga siap mendorong kebijakan ini secara politik dan anggaran di DPRD, demi terwujudnya kemandirian ekonomi lokal dan masa depan yang lebih cerah bagi warga Kota Bogor.
Atasi Pengangguran Dedi usulkan Kota Bogor bikin Platform Marketplace Daerah