Berantas Judi Online, DPRD Kota Bogor Komitmen siapkan alokasi Anggaran untuk Edukasi Masyarakat

Berantas Judi Online, DPRD Kota Bogor Komitmen siapkan alokasi Anggaran untuk Edukasi Masyarakat

Bogor, 29 Oktober 2024 – Berantas Judi Online, DPRD Kota Bogor Komitmen siapkan alokasi Anggaran untuk Edukasi Masyarakat. Dalam rapat kerja Komisi 1 DPRD Kota Bogor bersama Camat yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, Anggota DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, menekankan pentingnya langkah konkret untuk mengatasi masalah judi online yang semakin marak di wilayah Kota Bogor, khususnya di Bogor Selatan. Rapat yang dihadiri oleh camat dari seluruh kecamatan se-Kota Bogor ini memfokuskan pada isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam alokasi anggaran mendatang.

Dedi Mulyono menggarisbawahi bahwa Bogor Selatan memiliki data tertinggi terkait kasus judi online di Kota Bogor. Ia menegaskan kepada para camat, terutama Camat Bogor Selatan, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang jelas dan efektif dalam mengurangi angka partisipasi warga di aktivitas ilegal tersebut.

“Saya sangat prihatin dengan tingginya angka judi online di wilayah Bogor Selatan. Dalam RAPBD 2025, saya harap ada alokasi yang mendukung langkah-langkah preventif dan edukatif untuk menanggulangi masalah ini. Camat Bogor Selatan perlu memastikan adanya strategi yang terarah untuk menurunkan angka ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Dedi Mulyono.

buku Siap Kawal Dedi Mulyono

Berantas Judi Online DPRD Kota Bogor Komitmen siapkan alokasi Anggaran untuk Edukasi Masyarakat

Dedi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, pihak kepolisian, dan masyarakat dalam menekan angka perjudian online. Ia mendorong agar anggaran yang dialokasikan tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada program edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk memahami dampak negatif judi online serta meningkatkan kesadaran tentang hukum yang berlaku.

“Pemberantasan judi online tidak cukup hanya dengan penindakan. Diperlukan edukasi berkelanjutan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kita perlu menciptakan kesadaran bersama akan bahaya dan dampak buruk judi online bagi masa depan generasi kita,” lanjut Dedi.

Komitmen dalam RAPBD 2025 untuk Program Pencegahan

Dalam kesempatan ini, Dedi menyampaikan harapannya agar RAPBD 2025 dapat mengalokasikan dana yang memadai untuk mendukung upaya pencegahan judi online, termasuk di dalamnya pengembangan teknologi, pelatihan satgas anti-judi, dan penyebaran informasi kepada masyarakat. Ia juga menekankan agar camat secara aktif melibatkan elemen masyarakat dalam setiap program pencegahan.

“Kami di DPRD siap mendukung alokasi yang tepat untuk mendanai program-program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Bogor Selatan, yang memiliki tingkat risiko tinggi. Harapannya, setiap camat dapat merumuskan program yang benar-benar efektif dalam menurunkan angka perjudian online,” tambahnya.

Dengan adanya perhatian khusus pada masalah judi online ini dalam RAPBD 2025, Dedi Mulyono berharap Kota Bogor, khususnya wilayah Bogor Selatan, dapat lebih aman dan kondusif, serta masyarakat lebih terlindungi dari dampak negatif perjudian online.

Copyright © 2025 Dedi Mulyono