BOGOR, [3/2/2025] – Percepat Layanan E-KTP di Tingkat Kelurahan Dedi Mulyono Desak Penambahan Alat Perekam Mobile di Kota Bogor. Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Mulyono, menyoroti pentingnya percepatan layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga Kota Bogor. Salah satu kendala utama yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan jumlah unit alat perekam e-KTP mobile yang beroperasi untuk menjangkau seluruh wilayah.
Menurut Dedi Mulyono, keberadaan alat perekam e-KTP mobile sangat strategis untuk menjangkau masyarakat langsung di tingkat kelurahan, sehingga warga tidak perlu lagi menempuh jarak jauh atau mengantre panjang di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atau kecamatan. Namun, saat ini Kota Bogor baru memiliki empat unit alat perekam mobile. Jumlah ini dinilai sangat tidak memadai untuk melayani 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor secara optimal.
“Pelayanan administrasi kependudukan, khususnya perekaman e-KTP, adalah hak dasar setiap warga negara. Dengan hanya empat unit mobile untuk menjangkau 68 kelurahan, tentu jangkauan layanan ‘jemput bola’ menjadi sangat terbatas. Akibatnya, banyak warga, terutama lansia, penyandang disabilitas, atau mereka yang memiliki keterbatasan akses, kesulitan untuk melakukan perekaman,” ujar Dedi Mulyono di Bogor, Senin (3/2).
Beliau menekankan bahwa penambahan unit alat perekam mobile akan secara signifikan memangkas waktu tunggu dan mempermudah proses perekaman bagi warga di berbagai wilayah. Layanan yang lebih dekat dan cepat di tingkat kelurahan akan meningkatkan partisipasi warga dalam melengkapi dokumen kependudukan mereka serta meringankan beban layanan di kantor pusat atau kecamatan.
“Kita harus memastikan pelayanan publik berjalan efektif dan efisien. Penambahan alat perekam e-KTP mobile adalah investasi penting untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat di 68 kelurahan. Ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal kemudahan akses dan pemerataan layanan bagi semua lapisan warga,” tegas politisi PKS tersebut.
Baca juga : Dedi Mulyono Apresiasi Penyerahan Hunian Tetap oleh BNPB untuk Warga Bogor Selatan
Sebagai anggota Komisi 1 yang membidangi pemerintahan dan layanan publik, Dedi Mulyono mendesak Pemerintah Kota Bogor, khususnya Disdukcapil Kota Bogor, untuk segera mengkaji kebutuhan riil dan menganggarkan penambahan unit alat perekam e-KTP mobile.
“Saya mendorong Pemkot Bogor untuk memprioritaskan pengadaan alat ini dalam anggaran perubahan atau anggaran tahun berikutnya. Fraksi PKS akan terus mengawal agar aspirasi masyarakat terkait perbaikan layanan kependudukan ini dapat terealisasi demi terwujudnya pelayanan prima di seluruh kelurahan Kota Bogor,” tutupnya.
Penambahan alat perekam mobile diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam menuntaskan perekaman e-KTP bagi seluruh warga wajib KTP di Kota Bogor secara lebih cepat dan merata.
Dedi Mulyono Desak Penambahan Alat Perekam Mobile di Kota Bogor
