Bogor, [23/12/24] – Dedi Mulyono Dorong Pemkot Bogor jalankan MBG 1.000 Hari Pertama untuk Cegah Stunting. Anggota DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memberikan perhatian khusus pada pemenuhan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak sebagai upaya strategis dalam mencegah stunting di Kota Bogor. Langkah ini dinilai krusial mengingat periode tersebut merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Dedi Mulyono menekankan bahwa 1.000 hari pertama, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, adalah fase kritis yang menentukan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak di masa depan. Pemenuhan nutrisi yang optimal pada periode ini dapat mencegah terjadinya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis.
“Pemkot Bogor perlu memastikan bahwa ibu hamil dan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang selama 1.000 hari pertama kehidupan mereka. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” ujar Dedi.
Berdasarkan data dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor, angka stunting mengalami penurunan dari 18,7% pada tahun 2023 menjadi 18,2% pada tahun 2024. Meskipun demikian, Dedi menegaskan bahwa upaya penurunan angka stunting harus terus ditingkatkan hingga mencapai target nasional sebesar 14% pada tahun 2025.
“Penurunan angka stunting ini menunjukkan progres yang baik, namun kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan,”** tambahnya.
Usulan Program Makan Bergizi Gratis untuk 1000 hari pertama
Sebagai langkah konkret, Dedi mengusulkan agar Pemkot Bogor mengimplementasikan program makan bergizi gratis yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di bawah usia dua tahun. Program ini dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas, untuk menyediakan makanan bergizi secara rutin.
“Program makan bergizi gratis telah terbukti efektif di beberapa daerah dalam menurunkan angka stunting. Kota Bogor dapat mengadopsi program serupa dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi lokal,” jelas Dedi.
Baca juga : Dedi Mulyono Kunjungi Keluarga Warga Bogor Selatan yang Berduka, Serahkan Bantuan Uang Duka
Selain penyediaan makanan bergizi, Dedi juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pola asuh dan pola makan yang sehat. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat diperlukan untuk memastikan informasi yang tepat sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
“Edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan praktik pengasuhan yang baik harus terus digalakkan. Dengan demikian, kita dapat mencegah stunting secara komprehensif,” tutup Dedi.
Dengan komitmen dan langkah nyata dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Kota Bogor dapat terus menurun, sehingga tercipta generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Dedi Mulyono Dorong Pemkot Bogor jalankan MBG 1.000 Hari Pertama untuk Cegah Stunting