Dedi Mulyono Dorong Penguatan Anggaran dan Deteksi Dini untuk Mengatasi Tawuran Pelajar di Kota Bogor

Dedi Mulyono Dorong Penguatan Anggaran dan Deteksi Dini untuk Mengatasi Tawuran Pelajar di Kota Bogor

Bogor, 21 Oktober 2024 – Dedi Mulyono Dorong Penguatan Anggaran dan Deteksi Dini untuk Mengatasi Tawuran Pelajar di Kota Bogor. Anggota DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Selatan, Dedi Mulyono, menyampaikan keprihatinannya terkait maraknya aksi tawuran pelajar yang terjadi di Kota Bogor belakangan ini. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Satpol PP Kota Bogor, di mana Dedi menekankan pentingnya langkah-langkah preventif yang lebih kuat untuk mengatasi masalah ini dan menjamin keamanan warga.

buku Siap Kawal Dedi Mulyono

Dalam rapat tersebut, Dedi menyoroti semakin seringnya kasus tawuran yang tidak hanya membahayakan para pelajar yang terlibat, tetapi juga mengancam keselamatan dan ketenangan masyarakat di sekitar lokasi kejadian. “Tawuran pelajar sudah semakin marak dan mengkhawatirkan. Ini tidak hanya masalah pelajar, tetapi juga masalah keamanan publik yang perlu kita hadapi secara serius,” ujar Dedi.

Penguatan Anggaran untuk Deteksi Dini dan Penanggulangan Tawuran

Sebagai langkah konkret, Dedi Mulyono mengusulkan adanya penguatan anggaran bagi Satpol PP Kota Bogor untuk mendukung kemampuan deteksi dini terhadap ancaman tawuran. Menurutnya, pencegahan jauh lebih efektif jika dilakukan sebelum aksi tawuran terjadi, sehingga meminimalkan risiko kerugian yang lebih besar.

“Penguatan anggaran sangat diperlukan, terutama untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini. Dengan anggaran yang cukup, kita bisa mengantisipasi potensi tawuran dengan lebih cepat dan efektif,” jelas Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyarankan pembentukan Command Center yang dilengkapi dengan CCTV terintegrasi di titik-titik rawan tawuran. Langkah ini dinilai akan sangat membantu dalam memantau dan mencegah terjadinya aksi tawuran secara real-time. “Kita harus memiliki sistem yang canggih untuk memantau lokasi-lokasi rawan. CCTV terintegrasi dalam satu command center dapat memberikan gambaran yang jelas dan memungkinkan tindakan cepat sebelum situasi memburuk,” tambahnya.

Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui Satgas Anti Tawuran

Dedi juga menekankan bahwa penguatan peran masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangan tawuran pelajar. Ia mengusulkan pembentukan Satgas Anti Tawuran yang melibatkan partisipasi aktif warga di setiap lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat, menurut Dedi, ancaman tawuran dapat lebih cepat dideteksi dan dicegah.

“Partisipasi aktif masyarakat melalui Satgas Anti Tawuran sangat diperlukan. Mereka adalah garda terdepan yang paling cepat bisa mendeteksi gejala-gejala potensi tawuran di lingkungannya. Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, kita dapat meminimalisir terjadinya tawuran di kota ini,” ujarnya.

Baca Juga : Reses : Dedi Mulyono Serap Aspirasi Milenial, Tekankan Bahaya Judi Online

Menyelamatkan Generasi Muda dari Bahaya Tawuran

Dedi Mulyono menutup dengan harapan agar upaya ini dapat menyelamatkan generasi muda dari dampak negatif tawuran, baik dari segi fisik maupun mental. Menurutnya, anak-anak muda harus diarahkan ke hal-hal positif, seperti kegiatan pendidikan, olahraga, dan pengembangan keterampilan yang dapat mendukung masa depan mereka.

“Generasi muda adalah aset kita. Mereka harus dilindungi dari pengaruh buruk tawuran dan diarahkan ke aktivitas yang lebih bermanfaat. Tanggung jawab ini ada pada kita semua—pemerintah, masyarakat, dan keluarga—untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan kondusif,” tutup Dedi.

Dengan adanya langkah-langkah strategis seperti penguatan anggaran, teknologi pengawasan yang lebih canggih, dan partisipasi masyarakat, Dedi Mulyono optimis bahwa masalah tawuran pelajar di Kota Bogor dapat segera ditangani secara efektif.

dedi mulyono dprd kota bogor

Dedi Mulyono Dorong Penguatan Anggaran untuk Mengatasi Tawuran di Kota Bogor

Copyright © 2025 Dedi Mulyono