Dedi Mulyono Usulkan Teknologi Blockchain untuk Pengamanan Data Pemerintah Kota Bogor

Dedi Mulyono Usulkan Teknologi Blockchain untuk Pengamanan Data Pemerintah Kota Bogor

Bogor, 25 Oktober 2024 – Dedi Mulyono Usulkan Teknologi Blockchain untuk Pengamanan Data Pemerintah Kota Bogor. Menyikapi semakin seringnya insiden pencurian dan penyalahgunaan data di Kota Bogor, Anggota DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, mengusulkan penggunaan teknologi blockchain sebagai langkah strategis untuk memperkuat keamanan data pemerintah. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor pada Jumat, 25 Oktober 2024. Menurut Dedi, implementasi teknologi blockchain dapat menjadi solusi efektif dalam memastikan keamanan dan integritas data pemerintah, terutama di tengah ancaman yang semakin kompleks.

“Kejahatan siber yang menargetkan data pemerintah dan masyarakat semakin meningkat. Blockchain, dengan sifatnya yang desentralisasi dan sulit diretas, bisa menjadi solusi yang kuat untuk menjaga keamanan data Kota Bogor,” ujar Dedi.

Latar Belakang Kasus Pencurian Data di Kota Bogor

Kota Bogor telah menghadapi sejumlah insiden serius terkait pencurian dan penyalahgunaan data. Pada Juni 2021, situs “Sikancil Berlari” milik Pemerintah Kota Bogor diretas, dan data sensitif dijual di situs gelap. Belum lama ini, pada Agustus 2024, sebanyak 3.000 data warga Kota Bogor berhasil dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, meskipun kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat bahwa sistem keamanan data yang ada saat ini memerlukan penguatan signifikan.

Dedi Mulyono menegaskan bahwa blockchain bisa menjadi teknologi masa depan untuk pengelolaan data, yang memungkinkan pencatatan data yang aman dan transparan. “Teknologi blockchain ini membuat data sulit untuk dimanipulasi atau dicuri karena setiap data yang tersimpan terenkripsi secara unik dan diverifikasi oleh banyak titik jaringan. Ini sangat relevan untuk pemerintah yang bertanggung jawab menjaga keamanan data warganya,” tambahnya.

Usulan Implementasi Blockchain dalam Pengelolaan Data Pemerintah

Dedi mendorong Diskominfo Kota Bogor untuk mulai merencanakan langkah-langkah implementasi teknologi blockchain dalam sistem data pemerintahan, baik untuk pencatatan data warga, perizinan, maupun informasi-informasi penting yang dikelola pemerintah daerah. Penggunaan blockchain tidak hanya menawarkan keamanan yang lebih tinggi tetapi juga transparansi dan efisiensi yang lebih baik dalam pengelolaan data.

“Kita bisa mulai dengan menerapkan teknologi blockchain pada database yang memuat data-data penting dan sensitif, seperti catatan kependudukan, arsip kesehatan, dan data administrasi lainnya. Dengan ini, risiko kebocoran atau pencurian data dapat dikurangi secara signifikan,” lanjut Dedi.

Manfaat Jangka Panjang untuk Keamanan Data dan Kepercayaan Publik

Dengan blockchain, pemerintah Kota Bogor juga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan perlindungan data mereka. Teknologi ini memiliki potensi untuk memperbaiki tata kelola data publik secara menyeluruh. Selain sulit diretas, sistem blockchain memungkinkan setiap transaksi atau perubahan data tercatat secara otomatis dan transparan, sehingga dapat diaudit dengan mudah jika ada upaya manipulasi.

“Keamanan data yang lebih baik juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Mereka akan merasa lebih tenang mengetahui data mereka terlindungi dengan sistem yang solid,” ungkap Dedi.

buku Siap Kawal Dedi Mulyono

Langkah Selanjutnya untuk Kota Bogor

Dedi Mulyono menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak, terutama Diskominfo dan Pemerintah Kota Bogor, untuk serius mempertimbangkan adopsi teknologi blockchain ini. Ia berharap agar wacana ini segera ditindaklanjuti, mengingat ancaman keamanan data yang semakin mengkhawatirkan.

“Blockchain adalah teknologi masa depan yang perlu kita adopsi untuk melindungi data warga dan menjaga integritas pemerintahan. Saya berharap Pemkot Bogor bisa segera mengadakan kajian untuk mengimplementasikan teknologi ini,” tutup Dedi.

Dengan upaya ini, diharapkan Kota Bogor dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan kejahatan siber dan menciptakan sistem keamanan data yang lebih tangguh demi perlindungan data masyarakat dan pelayanan publik yang lebih baik.

Dedi Mulyono Usulkan Teknologi Blockchain untuk Pengamanan Data Pemerintah Kota Bogor

Copyright © 2025 Dedi Mulyono