Bogor, [15/3/2025] – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Bogor yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah. Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Bogor akan segera rampung dibangun pada tahun 2025 ini dan siap memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Fasilitas ini akan menjadi pusat layanan satu pintu yang membantu warga mengakses seluruh kebutuhan terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah secara mudah, aman, dan resmi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Bogor kepada Komisi 1 DPRD Kota Bogor dalam Rapat Kerja di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu, 12 Maret 2025.
Anggota DPRD Kota Bogor dari Daerah Pemilihan Bogor Selatan, Dedi Mulyono, menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap pembangunan PLHUT ini yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saya sangat mendukung dan menyambut gembira kehadiran PLHUT di Kota Bogor. Ini langkah besar dalam menyediakan layanan haji dan umrah yang tertib, amanah, dan profesional. Warga kita sangat membutuhkan kehadiran layanan resmi semacam ini untuk menghindari jeratan biro perjalanan yang tidak bertanggung jawab,” ujar Dedi.
Pembangunan PLHUT Kota Bogor ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, dengan total pagu anggaran sebesar Rp 2.961.047.000, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Lokasi pembangunan PLHUT berada di pusat kota, tepatnya di Jl. DR. Sumeru No.25, RT.01/RW.08, Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dedi menilai, lokasi strategis ini akan memudahkan akses masyarakat dari seluruh kecamatan untuk memperoleh layanan ibadah haji dan umrah tanpa harus keluar kota.
Jawaban Atas Maraknya Kasus Penipuan Travel Umrah
Dedi juga menekankan bahwa kehadiran PLHUT menjadi jawaban atas keresahan masyarakat akan maraknya penipuan travel umrah ilegal dan tidak amanah. Dengan sistem terintegrasi yang langsung berada di bawah naungan Kementerian Agama, PLHUT diyakini akan memberikan jaminan kepastian dan kepercayaan kepada masyarakat.
“Terlalu banyak warga yang menjadi korban agen umrah abal-abal. PLHUT hadir sebagai jawaban: satu tempat, semua layanan, semua resmi. Ini bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi ibadah rakyatnya,” tegas Dedi.
Baca Juga : Atasi Pengangguran, Dedi usulkan Kota Bogor bikin Platform Marketplace Daerah
Layanan Satu Pintu untuk Jemaah Haji dan Umrah
PLHUT akan menyediakan berbagai layanan penting, seperti:
– Pendaftaran dan verifikasi haji reguler
– Konsultasi dan bimbingan manasik
– Informasi keberangkatan umrah dan penanganan pengaduan
– Validasi legalitas biro perjalanan umrah
Dengan sistem layanan satu atap ini, masyarakat dapat terhindar dari praktik pungli, kesulitan birokrasi, dan informasi yang simpang siur.
DPRD Siap Kawal Fungsi dan Pelayanan PLHUT
Sebagai anggota DPRD, Dedi Mulyono menegaskan komitmennya untuk mengawal kelanjutan pembangunan dan pengoperasian PLHUT hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa fasilitas ini tidak boleh hanya selesai secara fisik, tapi harus optimal secara fungsi.
“Kami akan pastikan PLHUT berjalan dengan sistem layanan yang cepat, ramah, dan penuh empati. Terutama bagi warga lanjut usia, dhuafa, dan jemaah dari daerah pinggiran. Ini layanan ibadah, bukan sekadar urusan administrasi,” ujarnya.
Dengan adanya PLHUT, Dedi berharap ke depan tidak ada lagi warga Kota Bogor yang menjadi korban ketidakpastian layanan ibadah. Pemerintah harus hadir tidak hanya sebagai penyedia regulasi, tapi juga sebagai pelindung dan pendamping ibadah suci masyarakat.
“Ibadah haji dan umrah adalah impian hidup banyak orang. Maka negara harus hadir memastikan impian itu ditunaikan dengan tenang, aman, dan bermartabat,” tutup Dedi.
PLHUT Kota Bogor Rampung 2025
