Kota Bogor [24/12/2024] – Anggota DPRD Dorong Investasi yang Berdampak pada Penciptaan Lapangan Kerja. Anggota DPRD Kota Bogor menyoroti pentingnya investasi yang tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja.Dedi Mulyono, Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS menekankan bahwa nilai investasi yang besar harus diimbangi dengan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
“Kami melihat adanya potensi ketidakseimbangan antara nilai investasi yang masuk dengan jumlah lapangan kerja yang diciptakan. Hal ini menjadi perhatian kami karena masyarakat seharusnya mendapatkan manfaat langsung dari setiap investasi yang hadir di Kota Bogor,” ujar Dedi pada Selasa (24/12/2024)
Meski Kota Bogor terus menarik minat investor di berbagai sektor, terdapat kekhawatiran bahwa pelaku usaha belum memprioritaskan tenaga kerja lokal. Dedi mengingatkan bahwa pelaku usaha perlu didorong dan diatur dengan kebijakan yang memastikan kontribusi nyata terhadap pengurangan angka pengangguran di Kota Bogor.
“Kami mendorong agar Pemerintah Kota Bogor memastikan setiap investasi yang masuk tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor ini mengusulkan beberapa langkah strategis yaitu dengan segera mengimplementasikan kebijakan yang mengaitkan investasi dengan lapangan kerja. Pemerintah perlu menyusun regulasi yang mendorong investor menciptakan lapangan kerja dan memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“DPRD tahun 2024 sudah mengesahkan Perda tentang Insentif dan Kemudahan Investasi bagi pelaku usaha di Kota Bogor. ini harus segera dibuatkan peraturan walikotanya agar segera bisa di implementasikan” Ujar Dedi
Pemberian Insentif bagi Pelaku Usaha Pro Tenaga Kerja Lokal
Insentif bagi pelaku usaha yang pro tenaga kerja lokal adalah salah satu langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan memberikan kemudahan seperti keringanan pajak dan percepatan perizinan, pemerintah dapat menarik minat investor untuk lebih memberdayakan tenaga kerja lokal. Kebijakan ini tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran tetapi juga meningkatkan daya saing masyarakat lokal dalam menghadapi tantangan global.
Baca juga : Komisi 1: Minimarket Tanpa Izin harus ditindak tegas
Dedi Mulyono, Anggota DPRD Kota Bogor, menegaskan pentingnya insentif tersebut. “Kami mendukung pemberian insentif kepada investor yang berkomitmen merekrut tenaga kerja lokal. Langkah ini bukan hanya mendukung ekonomi, tetapi juga menciptakan ekosistem investasi yang lebih berkelanjutan dengan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Dedi. Ia berharap kebijakan ini menjadi prioritas dalam mengarahkan investasi yang masuk ke Kota Bogor agar memberikan manfaat yang nyata dan merata bagi masyarakat.
Komitmen untuk Masyarakat Kota Bogor
Dedi menegaskan bahwa sebagai Anggota DPRD Kota Bogor, akan terus mengawal kebijakan investasi agar lebih berdampak positif bagi masyarakat. “Kami tidak hanya ingin investasi besar masuk ke Kota Bogor, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat nyata, terutama dalam bentuk lapangan kerja,” tuturnya.
Dedi juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bogor yang mulai mengarahkan investasi pada sektor-sektor strategis. Namun, diperlukan kerja sama lintas sektor untuk memastikan investasi tersebut benar-benar memberikan kontribusi optimal bagi warga Kota Bogor.
Dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, diharapkan investasi yang masuk ke Kota Bogor tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi solusi bagi pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Anggota DPRD Dorong Investasi yang Berdampak pada Penciptaan Lapangan Kerja