Bogor, 18 September 2024 – Dedi Mulyono Akan Awasi Penggunaan Anggaran Rp120 Miliar untuk Fasilitas Pendidikan di Kota Bogor. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dari Dapil Bogor Selatan, Dedi Mulyono, menegaskan komitmennya untuk mengawasi secara ketat penggunaan anggaran sebesar Rp120 miliar yang sudah dialokasikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan. Menurut Dedi, pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara tepat dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh sekolah di Kota Bogor.
Dedi Mulyono menyatakan bahwa pengawasan terhadap penggunaan anggaran besar ini adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat yang peduli terhadap kualitas pendidikan di Kota Bogor. “Kami tidak ingin ada satu rupiah pun dari anggaran ini yang tidak tepat sasaran atau digunakan tidak sesuai peruntukannya. Setiap sekolah harus mendapatkan hak mereka dalam peningkatan fasilitas, sehingga seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman dan aman,” ujarnya.
Prioritaskan Sekolah dengan Fasilitas Kurang Memadai
Dedi menekankan pentingnya prioritas dalam alokasi anggaran ini, terutama untuk sekolah-sekolah yang masih memiliki fasilitas kurang memadai. Sebagai contoh, dalam sidak yang baru-baru ini dilakukan di SDN Cipaku 02 Bogor Selatan, Dedi menemukan bahwa beberapa ruang kelas dan fasilitas penunjang lainnya memerlukan perbaikan segera.
“Dari hasil kunjungan saya ke SDN Cipaku 02, masih banyak fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan renovasi. Alokasi anggaran ini harus fokus pada sekolah-sekolah seperti ini yang jelas-jelas memerlukan perbaikan sarana dan prasarana,” jelas Dedi.
Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran
Dedi Mulyono juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pihak sekolah, dan masyarakat, untuk terlibat aktif dalam mengawasi jalannya proyek-proyek perbaikan fasilitas ini.
Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam pengelolaan anggaran publik. Saya berharap Disdik Kota Bogor dapat memberikan laporan berkala mengenai perkembangan penggunaan anggaran ini. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh sekolah dan para siswa,” ujar Dedi.
DPRD Kota Bogor Siap Mengawal Program Peningkatan Sarpras Pendidikan
Dedi Mulyono memastikan bahwa DPRD Kota Bogor, siap mengawal program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan ini dari awal hingga akhir. Pengawasan ini dilakukan agar proses pelaksanaannya berjalan sesuai rencana dan tidak ada penyelewengan.
“Kami di DPRD, akan terus memantau dan mengevaluasi setiap tahapan pelaksanaan proyek ini. Jika ada temuan ketidaksesuaian atau penyelewengan, kami tidak akan segan-segan untuk menindaklanjutinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Dedi Mulyono berharap bahwa dengan pengawasan yang ketat dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, fasilitas pendidikan di Kota Bogor dapat lebih baik lagi. Ia meyakini bahwa pendidikan yang berkualitas adalah fondasi untuk menciptakan generasi yang unggul dan kompetitif.
“Ini adalah langkah awal yang baik, namun harus diiringi dengan pengawasan yang ketat. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi program ini agar kita bisa memastikan masa depan pendidikan di Kota Bogor yang lebih baik,” tutup Dedi Mulyono.
Dengan komitmen kuat dari para pemangku kebijakan dan dukungan masyarakat, Kota Bogor diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang berhasil dalam mengelola anggaran pendidikan demi kesejahteraan dan masa depan anak-anak bangsa. Dedi Mulyono Akan Awasi Penggunaan Anggaran Rp120 Miliar untuk Fasilitas Pendidikan di Kota Bogor
