Bogor, 9 September 2024 — Pembangunan 6 SMP Negeri Baru di Kota Bogor. Menghadapi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kerap kali menjadi sorotan di Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Allivia pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, menawarkan solusi konkret untuk mengatasi kesemrawutan tersebut. Dalam program unggulan mereka, Atang dan Annida berkomitmen untuk membangun enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru di berbagai wilayah Kota Bogor.
Atang Trisnanto, yang juga merupakan ketua DPRD Kota Bogor 2019-2024 menegaskan bahwa ketimpangan jumlah sekolah negeri dengan jumlah calon siswa baru setiap tahun menjadi salah satu penyebab utama permasalahan PPDB.
“Kota Bogor memerlukan solusi jangka panjang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas dan merata,” ujar Atang dalam acara Launching Program Kerja Atang Annida di Gedung Putih Tioma Tanah Sareal Kota Bogor
Menurut Atang, dengan membangun enam SMP Negeri baru di wilayah-wilayah yang selama ini kekurangan fasilitas pendidikan, pihaknya berharap dapat mengurangi tekanan di sekolah-sekolah yang sudah ada dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh calon siswa.
“Dengan sekolah baru ini, distribusi siswa akan lebih merata dan PPDB akan berjalan lebih lancar dan adil,” tambahnya.
Baca juga : Dedi Mulyono Dukung Penuh Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Bogor Selatan
Secara terpisah, Dedi Mulyono ketua Bidang Sosialisasi dan Kampanye Atang Annida menambahkan bahwa pembangunan sekolah baru tidak hanya menjadi solusi untuk mengatasi masalah PPDB, tetapi juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bogor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Bogor memiliki akses ke pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa harus berebut tempat di sekolah negeri,” jelas Dedi
Secara khusus, Dedi yang juga Anggota DPRD dari Bogor Selatan ini menyoroti pentingnya pembangunan SMP Negeri baru di wilayah Bogor Selatan.
Menurutnya, wilayah ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi namun jumlah sekolah negeri yang tersedia masih terbatas.
“Kita akan prioritaskan salah satu dari enam sekolah baru tersebut dibangun di Bogor Selatan, sehingga akses pendidikan yang merata dapat dirasakan masyarakat di sini,” tegas Dedi.
Anggota DPRD Kota Bogor ini juga menyoroti bahwa pembangunan sekolah nantinya akan disertai dengan penyediaan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang berkualitas. “Kami tidak hanya membangun gedung, tapi juga memastikan bahwa fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, dan guru-guru yang berkompeten juga tersedia,” ujarnya.
Program pembangunan enam SMP Negeri baru ini adalah bagian dari visi besar Atang dan Annida untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang berkeadilan, dan berdaya saing. Dengan program ini, berharap dapat memberikan solusi nyata untuk masalah pendidikan yang selama ini membayangi Kota Bogor dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. Pembangunan 6 SMP Negeri Baru di Kota Bogor