Kota Bogor [29/7/2025] – Dedi Mulyono Desak Percepatan Akses Tol Baru Ciawi Selatan. Anggota DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, mendesak Pemerintah Kota dan semua pihak terkait untuk segera mempercepat pembangunan akses Tol Ciawi Selatan yang akan melintasi wilayah Kecamatan Bogor Selatan. Ia menilai proyek ini adalah momentum penting untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dan ekonomi kawasan Bogor Selatan dibandingkan kecamatan lain di Kota Bogor.
“Saya sangat mendukung dan mendorong percepatan pembangunan akses tol ini. Bogor Selatan sudah terlalu lama tertinggal. Akses ini bisa jadi game changer bagi kemajuan dan kesejahteraan warga,” tegas Dedi yang juga anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor, Selasa (29/7/2025).
Rencana pembangunan akses Tol Ciawi Selatan merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Bogor, PT Trans Jabar Tol, dan pengembang PT Suryamas Duta Makmur. Penandatanganan MoU telah dilakukan di Rancamaya Golf, dan pembangunan fisik ditargetkan mulai pada tahun 2026.
Tol ini akan menjadi solusi permanen atas kemacetan kronis di Simpang Ciawi. Warga dari arah Sukabumi, Cianjur, hingga Cisarua tidak lagi harus melewati titik macet tersebut, melainkan bisa langsung mengakses wilayah Bogor Selatan melalui jalur bebas hambatan.
Menurut Dedi, proyek ini tak hanya soal transportasi, tapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pemerataan pembangunan antar wilayah. “Selama ini Bogor Selatan seperti dianaktirikan. Kami di DPRD akan terus kawal agar pembangunan ini tidak molor. Warga kami butuh keadilan akses, bukan janji tanpa realisasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Dedi Mulyono: Potensi Pajak Restoran Kota Bogor Bisa Tembus Rp400 M, Bisa Bangun Ribuan Ruang Kelas Baru
Pembangunan akses ini digadang-gadang akan membawa efek domino terhadap peningkatan konektivitas, efisiensi waktu tempuh, serta pertumbuhan kawasan pemukiman dan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan semangat program “Bogor Lancar” yang menjadi prioritas pembangunan Kota Bogor.
Direktur Utama PT Trans Jabar Tol, Abdul Hakim Supriyadi, menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah memproses izin teknis ke Kementerian PUPR. Sementara dari pihak pengembang PT Suryamas Duta Makmur, mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan dan desain teknis akses tersebut.
Sebagai penutup, Dedi kembali menegaskan bahwa masa depan Bogor Selatan harus dimulai dari akses dan konektivitas yang adil. “Tidak ada pertumbuhan tanpa koneksi. Jika kita ingin Indonesia Emas, maka setiap jengkal kota harus tumbuh bersama. Bogor Selatan tidak boleh lagi tertinggal,” pungkasnya.
