Kota Bogor (25/12) – Dedi Mulyono Dorong Kemudahan Izin Usaha untuk Pelaku Industri Kreatif dan Milenial. Komisi 1 DPRD Kota Bogor terus mendorong langkah konkret Pemerintah Kota Bogor untuk memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha kreatif dan generasi milenial. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung tumbuhnya industri kreatif di Kota Bogor, sekaligus menguatkan posisi kota ini sebagai kota kreatif dan inovatif sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor, Dedi Mulyono, menegaskan perlunya kebijakan afirmasi berupa biaya perizinan yang lebih rendah atau bahkan gratis bagi pelaku usaha kreatif rintisan. “Kami mendorong Pemerintah Kota Bogor untuk memberikan insentif berupa biaya perizinan yang lebih rendah atau bahkan pembebasan biaya perizinan kepada usaha-usaha kreatif yang baru dirintis oleh anak muda. Hal ini tidak hanya meringankan beban mereka, tetapi juga memberikan motivasi agar semakin banyak generasi muda yang berani memulai usaha,” ujar Dedi Mulyono dalam keterangannya pada Rabu (25/12/2024).
Selain itu, Dedi Mulyono juga mengusulkan program edukasi perizinan yang menyasar anak muda pelaku usaha kreatif. Menurutnya, kurangnya pemahaman terkait regulasi sering menjadi penghalang bagi generasi muda untuk mengembangkan usahanya. “Kami melihat pentingnya Pemerintah Kota Bogor mengadakan pelatihan dan pendampingan terkait perizinan. Dengan edukasi yang baik, para pelaku usaha kreatif tidak hanya akan memahami aturan yang berlaku, tetapi juga dapat mengelola bisnisnya dengan lebih profesional,” tambahnya.
Mendorong Ekosistem Kreatif yang Kuat
Langkah ini sejalan dengan visi Kota Bogor untuk menjadi kota kreatif yang inovatif. Dengan regulasi yang mendukung, industri kreatif di Kota Bogor diharapkan dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat daya saing ekonomi lokal. Industri kreatif seperti desain grafis, seni digital, kuliner inovatif, hingga platform berbasis teknologi memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi baru Kota Bogor.
Baca : Dedi Mulyono Usulkan Teknologi Blockchain untuk Pengamanan Data Pemerintah Kota Bogor
Dedi Mulyono juga menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya mendukung pelaku usaha, tetapi juga membantu membangun identitas Kota Bogor sebagai kota yang ramah terhadap inovasi dan generasi muda. “Kami ingin anak muda Bogor menjadi lebih berani berusaha. Dengan regulasi yang mendukung, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus agen perubahan yang memajukan kota ini,” ungkapnya.
Dedi Mulyono Dorong Kemudahan Izin Usaha untuk Pelaku Industri Kreatif dan Milenial
Legislator PKS ini akan memperjuangkan usulan tersebut menjadi salah satu agenda prioritas dalam pembahasan dengan pihak eksekutif. “Kami akan terus mengawal kebijakan ini agar terwujud, sehingga Kota Bogor tidak hanya menjadi tempat lahirnya ide-ide kreatif tetapi juga menjadi ekosistem yang mendukung keberlanjutan usaha-usaha kreatif tersebut,” tegas Dedi Mulyono.
Dengan kebijakan afirmasi berupa pembebasan biaya perizinan dan edukasi perizinan yang menyasar generasi muda, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kreatif yang tumbuh di Kota Bogor. Kebijakan ini tidak hanya menjadi wujud dukungan nyata bagi anak muda, tetapi juga langkah strategis untuk menguatkan Kota Bogor sebagai kota kreatif dan inovatif di Indonesia.