Bogor, [27/12/2024] – Desak Optimalisasi SiBadra. Anggota DPRD Kota Bogor dari Komisi 1, Dedi Mulyono, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk lebih serius mengoptimalkan penggunaan aplikasi SiBadra (Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran). Menurut Dedi, aplikasi yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan saran ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal dan responsif.
“SiBadra adalah langkah bagus untuk memodernisasi layanan publik. Namun, jika hanya menjadi formalitas tanpa respons yang cepat dan solusi konkret, maka fungsinya tidak akan dirasakan oleh masyarakat,” ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu (27/12).
Dedi menyoroti beberapa kelemahan utama dalam implementasi SiBadra, di antaranya adalah minim responsivitas. Dedi menilai banyak laporan yang masuk ke SiBadra membutuhkan waktu lama untuk direspon, bahkan beberapa tidak mendapatkan tindak lanjut yang jelas.
Baca juga : Dedi Mulyono Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Kota Bogor
selain itu, menurut anggota dewan dari PKS ini, aplikasi SiBadra lebih banyak digunakan untuk mencatat laporan tanpa adanya interaksi lanjutan antara masyarakat dan OPD terkait. “Masyarakat butuh kepastian bahwa laporan mereka benar-benar ditangani, bukan hanya dicatat dan diabaikan,” tegasnya.
Dedi juga mendapati masih masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak adanya informasi tentang perkembangan laporan mereka. Hal ini menciptakan kesan bahwa pemerintah kurang serius dalam menangani keluhan warga.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam pengawasan tata kelola pemerintahan, Dedi mengajukan beberapa langkah perbaikan untuk memastikan SiBadra berjalan lebih optimal:
- Peningkatan Responsivitas OPD. Setiap laporan masyarakat harus mendapatkan respon maksimal dalam waktu kurang dari 48 jam, dengan target penyelesaian yang jelas dan terukur.
- Pengembangan Fitur Pemantauan Laporan. Aplikasi perlu dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan masyarakat memantau status laporan mereka secara real-time, sehingga transparansi dapat ditingkatkan.
- Pelibatan Masyarakat dalam Penyelesaian Masalah. Dedi mengusulkan agar masyarakat dilibatkan dalam dialog terbuka melalui fitur diskusi daring di SiBadra untuk membahas solusi terbaik terhadap laporan mereka.
- Evaluasi Berkala. Pemkot diminta untuk melakukan evaluasi triwulan terhadap kinerja SiBadra dan melaporkan hasilnya ke DPRD untuk memastikan aplikasi ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pemerintah jangan hanya fokus pada citra modern melalui aplikasi digital, tetapi melupakan esensi dari layanan publik, yaitu memberikan solusi yang cepat dan tepat untuk kebutuhan warga. Aplikasi ini harus menjadi alat yang benar-benar mempermudah, bukan sekadar pajangan teknologi,” tegas Dedi.
Ia juga menambahkan bahwa optimalisasi SiBadra dapat menjadi langkah besar dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Respons cepat dan penyelesaian masalah yang nyata adalah kunci agar masyarakat percaya bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” pungkasnya.
Sebagai wakil rakyat, Dedi memastikan akan terus mendorong dan mengawasi langkah Pemkot Bogor dalam mengoptimalkan layanan SiBadra, sehingga aplikasi ini benar-benar menjadi solusi modern untuk semua lapisan masyarakat Kota Bogor.
Desak Optimalisasi SiBadra